KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang
maha mengetahui dan maha bijaksana yang telah memberikan petunjuk menuju agama
yang lurus kepada hambanya dan menyariatkan berbagai hukum bagi mereka. Salawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah saw.yang membimbing
umatnya dengan suri tauladan yang sangat baik.
Makalah ini kami buat sesuai
dengan anjuran guru matematika untuk membuat tugas matematika tentang elips
Melalui makalah ini kami
menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing matematika yang telah
memberikan kami tugas membuat makalah ini. Karena dengan makalah ini kami
mengerti lebih dalam tentang elips.
Mudah-mudahan makalah ini
dapat membantu teman-teman memahami apa yang kami bahas dalam makalah ini dan
lebiih memiliki rasa bersyukur kepada Allah swt atas apa yang telah Allah
berikan kepada kita.
Kami pun menyadari bahwa
karya tulis kami jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami meminta kritik,
saran maupun pendapat dari teman – teman dan guru pembimbing yang sifatnya
membangun agar karya tulis kami bisa lebih baik dalam kedepannya.
(penulis)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL.................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR.................................................................................. 2
DAFTAR
ISI................................................................................................. 3
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................ 4
1. Latar
Belakang.................................................................................. 4
2. Tujuan............................................................................................... 4
3. Rumusan
Masalah............................................................................ 4
BAB
II PEMBAHASAN.............................................................................. 5
BAB
III PENUTUP...................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Elips
adalah tempat keduduka titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik
tertentu adalah tetap. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.
Untuk suatu elips, jarak terjauh antara dua titik pada
elips disebut mayor, dengan titik –
titik ujung sumbu mayor disebut titik –
titik puncak elips.
Ruas garis yang tegak lurus dan membagi sumbu mayor
menjadi dua bagian yang sama disebut sumbu
minor Untuk menentukan persamaan elips dalam bentuk P dan q, kita dapat
mengkombinasikan definisi elips yang baru saja diberikan dengan rumus jarak.
2.
TUJUAN
-
Untuk
mengetahui apa itu yang dimaksud elips, definisi elips contoh soal tentang
elips
-
Memenuhi
tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran matematika
3.
RUMUSAN MASALAH
-
Apa
itu yang dimaksud dengan elips?
-
Contoh
soal tentang elips
-
Definisi
elips
-
Bentuk
standard dari elips
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk suatu elips,
jarak terjauh antara dua titik pada elips disebut mayor, dengan titik – titik ujung sumbu mayor disebut titik – titik puncak elips. Ruas garis yang tegak lurus dan membagi
sumbu mayor menjadi dua bagian yang sama disebut sumbu minor
§ Jika p > q, sumbu mayornya horizontal (sejajar dengan sumbu- x)
dengan panjang 2p dan sumbu minornya
vertikal dengan panjang 2q
§ Jika p < q, sumbu mayornya vertikal (sejajar dengan sumbu- y) dengan
panjang 2q dan sumbu minornya horizontal dengan panjang 2p
Dari pengamatan
kita diatas, kita dapat menarik kesimpulan mengenai persamaan elips sebagai
berikut
Bentuk standar dari persamaan elips
Jika p ≠ q persamaan tersebut merepresentasikan grafik dari suatu elips dengen
titik pusat (a,b) nilai │p│ merupakan jarak horizonal titik pusat
dengan grafik, sedangkan │q│ merupakan jarak vertikal titik pusat dengan
grafik.
Definisi dari suatu elips
Diberikan dua titik
tertentu f1 dan f2 pada suatu bidang, elips adalah
himpunan semua titik (x,y) yang jaraknya terhadap titik f1 ditambah
jaraknya terhadap titik f2 selalu konstan d1 + d2 = k dua titik f1 dan f2
disebut sebagai fokus dari suatu elips, dan titik – titik P(x,y) adalah titik –
titik
Berikut ini
ilustrasi jumlah dari jarak titik – titik fokus dengan titik pada elips yang
sama dengan konstanta.
Untuk menentukan
persamaan elips dalam bentuk P dan q, kita dapat mengkombinasikan definisi
elips yang baru saja diberikan dengan rumus jarak. Perhatikan elips dibawah
ini, untuk memudahkan penghitungan kita gunakan elips yang berpusat dititik
(0,0)
Perhatikan bahwa
titik - titik puncaknya memiliki
koordinat di (-p,0) dan (p,0) dan titik – titik ujung dari sumbu minornya di
(0,-q) dan (0,q). Misalkan koordinat titik – titik fokusnya ada di (-f,0) dan
(f,0)maka kita dapat menentukan jarak titik (f,0) dan sembarang titik P(x,y)
ada elips dengan mengunakan rumus jarak
Dengan cara yang
sama, jarak titik (-f,0) dengan sembarang titik (x,y) adalah
berdasarkan definisi, jumlah kedua jarak
tersebut haruslah konstan :
Contoh
1
Tentukan persamaan elips yang berpusat
di O(0,0), fokus (-4,0) dan (4,0) dengan sumbu mayor 10 satuan.
Jawab :
Fokus di F1 (-4,0) dan F2
(4,0) maka c = 4 ( fokus pada sumbu x )
Panjang sumbu mayor = 10, maka 2a =
10. Sehingga a = 5
Persamaan elipsnya :
Jadi persamaan elipsnya adalah
BAB
III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Diberikan dua titik
tertentu f1 dan f2 pada suatu bidang, elips adalah
himpunan semua titik (x,y) yang jaraknya terhadap titik f1 ditambah
jaraknya terhadap titik f2 selalu konstan d1 + d2 = k dua titik f1 dan f2
disebut sebagai fokus dari suatu elips, dan titik – titik P(x,y) adalah titik –
titik
Misalkan koordinat
titik – titik fokusnya ada di (-f,0) dan (f,0)maka kita dapat menentukan jarak
titik (f,0) dan sembarang titik P(x,y) ada elips dengan mengunakan rumus jarak
Dengan cara yang
sama, jarak titik (-f,0) dengan sembarang titik (x,y) adalah
berdasarkan definisi, jumlah kedua jarak
tersebut haruslah konstan :
Ruas garis yang
tegak lurus dan membagi sumbu mayor menjadi dua bagian yang sama disebut sumbu minor
§ Jika p > q, sumbu mayornya horizontal (sejajar dengan sumbu- x)
dengan panjang 2p dan sumbu minornya
vertikal dengan panjang 2q
§ Jika p < q, sumbu mayornya vertikal (sejajar dengan sumbu- y) dengan
panjang 2q dan sumbu minornya horizontal dengan panjang 2p